Senin, 24 Desember 2012

KETIKA IA ADA DI DEPAN MATAMU

Renungan Pagi: “KETIKA IA ADA DI DEPAN MATAMU”
Selasa, 3 April 2012
Peringatan St. Richard dari Chicherster, Uskup dan Pengaku Iman
St. Yosef, Martir dan St. Xistus I, Paus dan Martir
Yoh.13:21-33, 36-38

Teman-teman pasti mempunyai pengalaman pribadi tentang bagaimana sakitnya ketika dia/mereka yang Anda cintai mengkhianatimu. Pengkhianatan selalu menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bahkan menyakitkan karena apa yang terjadi di sana adalah cinta dan kesetiaan dibalas dengan pengkhianatan bahkan kejahatan.

Perasaan lain yang teralami di sana, adalah kita mungkin mereasa tersakiti bila yang mengkhianati kita jauh dari kita, apalagi kita sendiri tidak tahu siapa yang mengkhianati kita. Akan tetapi menjadi sebuah kesulitan besar, bahkan emosi kita akan meledak-ledak bila dia atau mereka yang mengkhianati berada di hadapan kita.

Yudas makan bersama dengan Yesus, dan betapa rindu hati Yesus untuk melihat perubahan dan pertobatan dari murid-Nya, tapi pilihan untuk menjadi baik atau jahat ada dalam diri setiap orang walaupun rahmat tetap terberi untuk mereka.

Semoga saja lewat pengalaman ini, kita pun berhenti mengkhianati orang-orang yang dengan tulus mencintai kita. Hanya mau mengatakan kepadamu di pagi ini bahwa “berhentilah mengkhianati istri/suamimu, anak dan orang tuamu, dan sahabat kenalanmu karena selalu ada luka yang tersisa di akhir sebuah tindakan pengkhianatan.”

Salam dan doa seorang sahabat untuk para sahabat,

***Duc in Altum***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar